Welcome

"Selamat datang di
RepublikFacebook.blogspot.com. Blog ini menjadi sarana berbagi informasi, how to, dan tips tentang Facebook dan Social Media."

Friday, September 3, 2010

Apple Loves to Hate Facebook Over Ping

By MIGUEL HELFT


If it is true that the enemy of your enemy is your friend, then Apple and Facebook ought to be friends. Their common enemy, of course, is Google.

But Apple’s entry into social networking with the iTunes music social network Ping on Wednesday, has made them frenemies (or friend-enemies). And like with all frenemies, issues need to be worked out.

After introducing Ping on Wednesday, Steven P. Jobs, Apple’s chief executive, was asked why Apple built its own social network, rather than, say, build services on top of Facebook, as other music sites have done. Mr. Jobs, who was strolling around a demo room where reporters could try Apple’s new products, said that Apple considered that and held discussions with Facebook, but that the social networking company’s terms were “onerous.”

Still, Apple used some of Facebook open programming interfaces to allow users to find their Facebook friends on Ping. But that stopped working on Thursday.

Why? Facebook blocked Apple from that because Ping had the potential to send so much traffic Facebook’s way and cause “site stability” and “infrastructure” problems, according to people familiar with the situation, who agreed to speak on the condition of anonymity because they did not want the friction between the companies to escalate. Facebook insists that businesses that send a lot of traffic to its servers first work with the company to make sure those problems can be handled smoothly, these people said.

In a statement, Facebook said: “We’re working with Apple to resolve this issue. We’ve worked together successfully in the past, and we look forward to doing so in the future.” Facebook did not specify what the “issue” was.

Apple did not immediately respond to a request for comment.

ITunes has 160 million users, according to Apple. But since only a small fraction of those users have enrolled in Ping, it is not clear how Apple could have exceeded Facebook’s limits for traffic. In its Developer Principles, Facebook says that developers who exceed 100 million calls every day must contact the company because they may be subject to additional contract terms.

It is also not clear why Facebook did not call Apple to resolve the issue before it pulled the plug on Ping connections.

In the meantime, Facebook’s chief executive, Mark Zuckerberg, has been testing Apple’s social network, opening his own account on Ping. So has another Mark Zuckerberg, whose profile says “It’s true, I invented Facebook.” One of them is fake. From the looks of it, the one that doesn’t have a picture and doesn’t boast of having invented Facebook is the real one, as that user is connected to at least one other Facebook executive, Bret Taylor. Mr. “I invented Facebook” appears to have no connections to other Facebook execs.


Source: NYT, September 2, 2010

September 2, 2010


Facebook Menguji ‘Tombol Stalker’

Facebook saat ini tengah menguji fitur baru yang cukup controversial. Fitur ini memungkinkan user (pengguna) menerima pemberitahuan setiap saat seorang teman melakukan aktivitas tertentu di situs jejaring sosial tersebut.

Blog AllFacebook melaporkan telah telah melihat fitur baru yang muncul pada fitur friends' profiles. Facebook menuliskan di situs blog AllFacebook, "Fitur ini sedang diujicobakan kepada sejumlah kecil pengguna. Hal ini memungkinkan orang-orang berlangganan ke teman-teman dan halaman (page). Setelahnya, mereka akan menerima pemberitahuan setiap kali orang yang mereka telah langgani melakukan update status atau memposting konten baru (foto, video, link atau catatan). "

Dengan kata lain, ketika Anda mengklik untuk berlangganan ke seorang user, Anda akan mendapatkan pemberitahuan baru di bar nofitifikasi di bagian atas situs atau pada ponsel, setiap kali ada user yang memposting konten terbaru. Belum diketahui, apakah Anda bisa berlangganan ke seseorang yang bukan teman Anda di Facebook. Karena kalau itu yang terjadi, maka kesannya Anda akan berubah menjadi seorang penguntit orang lain yang tidak Anda kenal. Juga belum jelas, apakah Facebook akan menyertakan ikon ‘likes’ dan ‘comments’ di bar notifikasi (saat ini sepertinya sih tidak akan ada ikon-ikon seperti itu).

Kita tunggu saja, apakah Facebook jadi merealisasikan fitur terbarunya ini.


Aidan Suryakusuma

Sumber dan Foto: Mashable

Monday, August 23, 2010

Facebook Places: Tips Ringkas


Facebook Places adalah aplikasi terbaru untuk telepon bergerak (mobile phone) yang memudahkan para pengguna Facebook memberitahu lokasi mereka pada saat atau waktu tertentu kepada rekan-rekan mereka. Untuk sementara, layanan ini hanya terbatas di Amerika, tapi Facebook menyatakan akan memperluas jangkauannya ke negara-negara lain dalam beberapa bulan ke depan.

Aplikasi ini bukanlah hal baru. Karena situs lainnya seperti Foursquare dan Gowalla sudah lebih dulu melakukannya. Dengan aplikasi ini, para pengguna Facebook bisa memberikan informasi terkini tentang apa yang sedang mereka lakukan. Mereka bisa memberitahu para rekan sejawat di mana tempat makan enak atau merekomendasikan apakah film tertentu layak ditonton atau tidak. Bisa juga untuk info tentang tempat wisata yang layak dikunjungi.

Enaknya lagi, fitur lokasi ini (Facebook's location features) juga bisa mempertemukan orang-orang yang saling kenal dan secara tidak sengaja berada di satu lokasi yang sama –seperti kebetulan sedang menonton konser music yang sama. Para pengguna Facebook bisa melakukan “check in” ketika tiba di suatu lokasi, mirip seperti layanan yang diberikan Foursquare, dan mengecek apakah rekan-rekan mereka juga kebetulan ada di lokasi yang sama.

Jika seorang pengguna Facebook telah melakukan check ini di sebuah lokasi, maka secara otomatis update-nya akan dipublikasikan ke News Feeds rekan-rekan yang bersangkutan. Ia juga bisa menyematkan “tag” rekan-rekannya di lokasi yang sama, baik melalui foto atau update status.

Untuk aplikasi terbarunya ini, Facebook bekerja sama dengan para ‘pesaingnya’, termasuk Gowalla, Foursquare, InCrowd dan Yelp, dengan mengintegrasikan layanan semua perusahaan social networking itu dengan Facebook Places.

Aidan Surya Kusuma

Sumber: Telegraph dll

Friday, July 30, 2010

WikiLeaks, Assange dan Rilis ‘Facebook Questions’


Apa hubungan NGO WikiLeaks, yang bikin heboh dunia setelah membocorkan sebagian besar dari 91.000 dokumen kejahatan perang Amerika di Afganistan, dengan Facebook? Saat ini belum ada. Kalaupun ada kaitan, itu karena pendiri WikiLeaks, Julian Assange, punya akun di Facebook. Tapi dalam waktu tak lama lagi, WikiLeaks akan punya 'hubungan' dengan Facebook. Terutama setelah Facebook merilis fitur ‘Facebook Questions’ (Q&A service) pekan ini.

Melalui fitur ini, nantinya jutaan pengguna Facebook bisa bertanya apa saja kepada teman mereka atau siapa pun yang ada di dunia jejaring pertemanan ini setiap hari. Mereka bisa bertanya sekaligus merespon banyak hal dari soal musik, film, cari beasiswa, lokasi kos murah di luar negeri, lokasi wisata keren, tempat makan terenak dan murah, belajar gitar, hingga tentang WikiLeaks dan Julian Assange yang kini jadi musuh nomor satu Amerika. Boleh jadi, nantinya Julian Assange sendiri yang menjawab pertanyaan seputar keberaniannya yang bikin gempar dunia. Pokoknya, fitur ini bisa bikin orang jadi pintar dan melek informasi, karena satu pertanyaan bisa dijawab banyak orang yang lebih paham dari seluruh dunia.

Fitur ‘Facebook Questions’ ini diperkenalkan melalui postingan blog di situs Facebook (28/7). Memang tidak semua orang bisa melihatnya, karena baru ditayangkan terbatas. Bagi yang penasaran bisa melihat di sini (Up Close With Facebook Questions). Facebook masih terus memperbaiki program ini berdasarkan umpan balik awal dari para penggunanya yang kebetulan dapat mengakses fitur ini.

Fitur ‘Facebook Questions’ ini bukan hal baru. Sebab, sudah ada pendahulunya dengan fitur Q&A services juga, antara lain:

· Aardvark (milik Google)

· Amazon’s Askville

· Answers.com

· ChaCha

· LinkedIn Answers

· Mosio

· Quora

· Replyz

· Yahoo Answers

Lalu, apa keistimewaan ‘Facebook Questions’? Sepertinya fitur ini tampil beda dengan menawarkan kelebihan seperti pertanyaan Foto; polling; tagging; eksplorasi topik; dan 'following.' Jangan lupa, semua pertanyaan melalui fitur ini terbuka untuk umum. Jadi, kalau kamu melempar satu pertanyaan di Facebook (apalagi dalam bahasa Inggris), maka kamu sebenarnya sedang bertanya kepada orang di seluruh dunia. Jadi, jangan kaget kalau kamu nanti mendapat segambreng jawaban dari belahan dunia lain. Asyik dan keren, kan.

Aidan Surya Kusuma

Sumber: HuffPost dll